Lokasi pembegalan di ruas jalan nasional Trenggalek-Pacitan, tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB / ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Kasus pembegalan dengan modus operandi yang berani dan tak lazim terjadi di ruas jalan nasional Trenggalek-Pacitan, tepatnya di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Seorang siswi berusia 15 tahun yang baru pulang sekolah harus kehilangan sepeda motor Honda Vario setelah dipepet dan diancam oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kepolisian.
Korban Dipepet, Pelaku Mengaku Polisi Pacitan
Menurut keterangan Kapolsek Dongko, AKP Jotomo, korban sudah diikuti oleh pelaku sejak dari Kecamatan Panggul. Begitu tiba di wilayah Cakul, pelaku menghentikan korban dengan dalih penertiban karena korban tidak mengenakan helm.
”Pelaku mengaku sebagai seorang polisi dari Pacitan. Setelah meminta korban berhenti, dia langsung meminta kontak sepeda motor dan bahkan sempat menunjukkan KTP,” jelas AKP Jotomo.
Modus licik pelaku semakin diperkuat dengan ancaman bahwa ia membawa senjata tajam, membuat korban yang masih syok tidak berdaya. Korban sempat melihat KTP yang ditunjukkan pelaku, dan seingatnya pekerjaan yang tertera adalah Polri.
Setelah berhasil meyakinkan dan mengintimidasi korban, pelaku membawa kabur motor Honda Vario. Selain itu, handphone korban yang diletakkan di dasbor motor juga ikut raib.
Jejak Kunci: Motor Pelaku Ditinggalkan
Dalam melancarkan aksinya, pelaku nekat beraksi seorang diri. Uniknya, saat membawa kabur motor korban ke arah Panggul, pelaku meninggalkan sepeda motor yang digunakannya, sebuah Yamaha Vega, di lokasi kejadian (TKP).
”Pelaku menjalankan aksinya sendirian. Sepeda motor milik pelaku ditinggal di TKP,” ungkap Jotomo.
Aksi ini menyisakan jejak penting bagi aparat kepolisian. Setelah tenang dari rasa syok, korban meminta pertolongan warga sekitar. Upaya warga untuk mengejar pelaku ke arah Panggul tidak berhasil.
Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan dan proses penyelidikan lebih lanjut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Trenggalek, dengan fokus mengidentifikasi pelaku berdasarkan sepeda motor dan KTP yang sempat diperlihatkan di lokasi kejadian.
Pentingnya Kewaspadaan
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelajar, untuk selalu waspada terhadap orang tak dikenal yang mengaku sebagai aparat, terutama jika diminta menyerahkan barang berharga atau kendaraan. Masyarakat diminta segera melapor ke pos polisi terdekat jika menjumpai hal-hal mencurigakan di jalan.
Reporter : Ar












