TULUNGAGUNG , AJTTV com – Penyaluran pinjaman mikro PT Pegadaian (Persero) cabang Tulungagung selama semester I 2021 turun atau hanya Rp 123 miliar akibat pandem COVID-19.
Pada semester I 2020 pinjaman mikro sudah Rp 143 miliar, sementara di periode sama 2021 masih Rp 123 miliar.
Menurut Sucipto pimpinan Cabang pegadaian Tulungagung menurunnya permintaan kredit mikro Akibat usaha terganggu, pendapatan nasabah terganggu, sehingga pembayaran kredit mikronya juga terganggu.
Selain itu adanya program Bansos dari pemerintah dirasa cukup efektif sehingga mampu membantu masyarakat yang terdampak Pandemi covid -19.
Penyesuaian penyaluran kredit mikro itu, karena mengacu pada fakta bahwa jumlah nasabah mikro sebelumnya juga banyak yang mengajukan permohonan restrukturisasi kredit akibat usaha terganggu dampak pandemi COVID-19.
Ditambahkanya, Penyaluran pinjaman untuk usaha mikro saat ini sebesar Rp 33 miliar namun hanya terserap Rp 30 Miliar untuk pengusaha yang memiliki kegiatan usaha produktif.
Ada pun agunannya berupa Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor atau mobil.
Untuk mengurangi kerumunan nasabah di masa Pandemi covid -19 , pegadaian sudah membuka Gadai Online dimana nasabah tanpa harus datang ke Outlet namun cukup di aplikasi Pegadaian Digital Servis (PDS).
Reporter : Miko