Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Kabupaten Trenggalek menggelar operasi terpadu untuk menertibkan pengemis dan pengamen jalanan/ Ari ajttv.com
TRENGGALEK, AJTTV.COM — Simpang-simpang vital di Trenggalek kini terasa lebih lapang dan tertib. Minggu (21/9/2025), Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Kabupaten Trenggalek menggelar operasi terpadu untuk menertibkan pengemis dan pengamen jalanan yang selama ini “menguasai” perempatan lampu merah.
Operasi ini menyasar sejumlah titik strategis yang sering dikeluhkan masyarakat, termasuk simpang Pasar PON, perempatan Nirwana, pertigaan Terminal Bus, hingga perempatan Widiowati. Tak hanya menjaga ketertiban, langkah ini juga bertujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Kepala Satpol PPK Trenggalek,Habib Solehudin menegaskan bahwa penertiban ini bukan sekadar tindakan represif, melainkan bagian dari penegakan Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. “Keberadaan pengamen dan pengemis di lampu merah tidak hanya mengganggu, tapi juga berpotensi memicu kecelakaan,” jelas Habib. “Ini adalah upaya kami untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua.”
Dalam operasi tersebut, tiga orang diamankan. Mereka diberi pembinaan dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Penertiban ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembalikan fungsi jalan sebagai jalur transportasi yang bebas dari gangguan.
Dengan pengawasan yang terus berlanjut, Satpol PPK berharap perubahan ini bisa permanen. Mereka mengajak seluruh masyarakat Trenggalek untuk turut menjaga ketertiban dan melaporkan jika menemukan pelanggaran serupa.
Reporter : Ari
