TULUNGAGUNG, AJTTV.COM — Saat berlangsungnya sidang Pleno terjadi Unjuk rasa besar-besaran yang berujung anarkis dengan membakar kantor KPUD maupun kantor Bawaslu.
Itu dilakukan oleh massa yang tidak puas dari hasil Pemilu dengan maksud menggagalkan pelaksanaan sidang pleno tersebut.
Baca Juga : Tingkatkan PAD Tulungagung, Pedagang di Pasar Rakyat Gunakan e-Pasta
Terlihat Masa dalam jumlah besar itu terus merangsek masuk ke kantor KPUD. Mereka juga melakukan pembakaran ban-ban bekas di jalan raya sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Pada saat yang sama ada informasi bahwa kantor Bawaslu juga akan dibakar oleh massa lain karena dinilai Bawaslu tidak tegas dalam menangani laporan dugaan kecurangan.
Melihat situasi yang tidak kondusif, Kapolres Tulungagung kemudian melaporkan kepada Kapolda Jatim dan meminta ijin untuk diberlakukan Sispamkota.
Kapolda memberikan ijin dan diberlakukanlah Sispamkota dan kerusuhan dapat ditangani.
Pasca adanya unjuk rasa anarkis situasi berangsur-angsur pulih, dan untuk mempercepat proses pemulihan situasi Kapolres memerintahkan kepada Satuan Binmas dengan segenap personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan secara terus menerus serta dilakukan patroli cipta kondisi gabungan hingga situasi benar-benar kondusif.
Baca Juga : BNNK Dan Lapas Kelas IIB Tulungagung Gencarkan Penggeledahan dan Penjagaan Pos Pantau
Itu adalah simulasi Sistem Pengamanan Kota yang digelar Polres Tulungagung di halaman Kantor Bupati pada Jumat (13/10/2023).
Dalam Simulasi tersebut tampak hadir Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno beserta jajaran Forkopimda lainya.
“Acara ini digelar dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 dengan menampilkan sepuluh tahapan dimulai dari persiapan, masa kampanye hingga menampilkan beberapa adegan unjuk rasa dari warga dan penculikan terhadap komisioner KPUD yang menimbulkan kerusuhan namun berhasil ditangani oleh pasukan gabungan Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub.” Terang Heru Suseno.
Pj Bupati Heru Suseno juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tulungagung saat Pemilu 2024 nanti.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN Tulungagung untuk menjaga netralitas saat Pemilu.
Baca Juga : Siang Ini, Kapolres Tulungagung Pimpin Sertijab
“netralitas ASN adalah kewajiban, sesuai dengan surat edaran Gubernur bahwa ASN harus netral”, Ujarnya.
Reporter : Anang
